bersihkan

6 Cara Merawat Sofa Biar Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak

Sofa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari menonton TV, membaca buku, hingga bersantai, semuanya bisa kamu lakukan di sofa. Gak heran kalau model sofa pun semakin beragam. 

Selain desain sofa, bahan sofa pun harus dipilih yang terbaik dengan rangka yang kuat  kuat supaya tahan lama. Namun, material berkualitas saja tidak cukup kalau kamu tidak menjaganya dengan baik.   Meski beberapa toko menyediakan garansi untuk setiap pembelian sofa, kamu tetap perlu membersihkan dan menjaganya dengan baik.

Lantas, bagaimana cara merawat sofa agar tetap awet?

Tenang, memelihara sofa agar tahan lama bukanlah hal sulit, kok! Yuk, pahami cara merawat sofa dengan benar di bawah ini.

1. Bersihkan segera setelah terkena noda

Menikmati camilan sambil duduk bersantai di sofa memang menyenangkan. Namun, hal ini dapat meningkatkan risiko tumpahnya makanan dan minuman. Jika itu terjadi, bersihkanlah sofa sesegera mungkin untuk mencegah timbulnya bercak.

Kamu bisa membersihkan sofa dengan menggunakan air sabun dan kain mikrofiber lembab. Lalu, gosok secara perlahan agar bahan sofa tidak mengelupas. Berikut beberapa rekomendasi kain mikrofiber yang bisa kamu gunakan.

2. Letakkan sofa jauh dari sinar matahari

Sinar matahari dapat merusak lapisan sofa dan membuat warnanya menjadi pudar. Bila kamu menempatkan sofa di dekat jendela, kamu bisa memasang gorden untuk mengurangi paparan cahaya. Jadi, kamu bisa menutupnya ketika siang hari. Berikut rekomendasi gorden yang dapat kamu gunakan.

3. Bersihkan Sofa Secara Rutin

Setiap perabot rumah tangga perlu dibersihkan secara rutin, begitu pula dengan sofa. Kamu bisa membersihkannya dengan vacuum cleaner dan kemoceng setiap 1 minggu sekali. Untuk deep cleaning, kamu bisa melakukannya setiap 1 tahun sekali dengan menghubungi tenaga profesional, seperti clean & care.

4. Hindari duduk di atas lengan sofa

Ketika sofa penuh dan tidak ada ruang tersisa untuk duduk, kita suka duduk di atas sandaran lengan sofa. Padahal, hal ini dapat membuat sandaran lengan jadi melengkung karena tidak kuat menahan beban. Sebagai gantinya, pilih sofa yang yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Kemudian, sediakan juga bantal duduk dan kursi lipat sebagai tempat duduk tambahan.

5. Hindari menduduki sofa hanya di satu sisi

Mungkin kamu sudah memiliki spot yang nyaman saat duduk di sofa. Namun, menduduki sofa di posisi yang sama terus-menerus akan membuatnya kempes sebelah. Maka dari itu, duduklah di posisi kanan dan kiri secara merata untuk mencegah terjadinya hal tersebut. 

6. Pakai sarung sofa untuk melindungi dari noda

Kalau mau merawat sofa dengan cara yang paling mudah, kamu bisa memakai sarung sofa. Alas ini berfungsi untuk melindungi permukaan sofa dari kotoran, debu, dan noda. Tidak hanya itu, kalau ada kerusakan atau tanda-tanda kausan, sarung sofa bisa menutupi bagian yang rusak tersebut. Kamu pun bisa membersihkan sarung sofa dengan lebih mudah. 

Tenang saja, sarung sofa juga dapat membuat ruangan tampak menarik. Soalnya, ada banyak model dan bahan sarung sofa yang bisa kamu sesuaikan dengan tema ruangan di rumah.

1349_3

Tips memilih warna kain sofa

Jika Anda memulai proyek dekorasi dari awal, memilih warna sofa terlebih dahulu penting agar Anda dapat mendekorasinya sesuai dengan warnanya. Inilah saat yang tepat untuk memilih sofa yang inspiratif yang dilapisi kain mewah yang cerah atau motif warna-warni yang menjadi titik fokus ruangan. Saat Anda menambahkan sofa ke palet warna atau dekorasi yang sudah ada atau mencari sesuatu yang menonjol, pertimbangkan apakah sofa tersebut harus netral atau akan menjadi aksen di ruangan.

Pendekatan yang paling umum adalah 
membeli sofa yang melengkapi dekorasi lainnya sehingga tidak menjadi pusat perhatian atau tersembunyi di balik dinding. Warna sofa netral cocok untuk sebagian besar rumah, tetapi warna-warna cerah semakin populer. Baca terus untuk mengetahui kiat-kiat yang akan membantu Anda memilih sofa dengan warna terbaik untuk rumah Anda.

Tip

Beberapa desainer lebih suka memilih sofa yang cocok dengan warna dinding untuk menyatukan dan memperluas ruangan, sementara yang lain memilih warna sofa yang kontras dengan dinding dengan warna-warna cerah.

Warna Sofa Populer

Berikut ini beberapa warna sofa paling populer dan mengapa warna-warna tersebut cocok untuk berbagai rumah.

  • Abu-abu: Sofa abu-abu bersifat fleksibel dan cocok dengan semua warna, mulai dari biru tua hingga merah muda, krem, dan ungu yang tak terduga. Abu-abu yang lebih muda menenangkan ruangan dan abu-abu yang lebih gelap menciptakan kepompong yang nyaman.
  • Hijau: Sofa hijau memberi kesan berani dan mewah, serta menghadirkan kedalaman dan warna pada semua gaya ruang tamu—padukan dengan warna merah muda dan krem, dan jika Anda mencari kemewahan, pilih beludru hijau zamrud .
  • Merah muda: Merah muda, dianggap sebagai warna netral baru, melembutkan ruangan, terutama jika warna merah muda pucat dan merah muda kemerahan dipadukan dengan warna krem, hitam, dan cokelat .
  • Biru: Biru adalah warna sofa yang populer tetapi ada begitu banyak variasi rona warna sehingga perlu pertimbangan cermat apakah Anda lebih menyukai warna yang lebih netral atau biru cerah yang mencolok.
  • Krem: Lembut dan netral, sofa berwarna krem ​​cocok dipadukan dengan warna netral bertekstur lain dan warna apa pun mulai dari biru, kuning, dan merah muda.
  • Hitam: Sofa hitam menyembunyikan kotoran dan sempurna untuk estetika ruang tamu yang elegan, dramatis, dan murung.
  • Beige: Warna sofa klasik ini tetap populer karena alasan yang bagus— warna yang hangat dan nyaman ini sangat serbaguna dan tahan lama dalam gaya atau warna ruang tamu apa pun.
  • Cokelat: Sofa cokelat cocok dengan gaya apa pun, dari pedesaan hingga tradisional, seperti sofa kulit unta klasik dan warna netral yang andal ini berpadu baik dengan kayu dan bahan alami lainnya.
  • Biru Dongker: Sofa biru dongker adalah salah satu warna biru yang paling serbaguna, hangat dan ramah, serta cocok dengan hampir semua skema warna, mulai dari warna netral hingga warna permata yang jenuh.
  • Teal: Warna biru kehijauan yang kaya, cerah, dan pekat ini berani sekaligus menenangkan dan menjadi pilihan yang tepat untuk ruang tamu bergaya tradisional, eklektik , atau boho . Padukan dengan warna putih, krem, dan jika berani, sedikit oranye.
  • Putih: Sofa putih cerah yang dipadukan dengan aksesori biru menciptakan nuansa pantai dan cocok dipadukan dengan warna krem ​​dan warna netral gelap untuk tampilan modern.

Sentuhan Akhir

Lengkapi ruangan Anda dengan sofa baru dengan menambahkan beberapa sentuhan akhir. Untuk tempat duduk tambahan, satu set kursi berlapis kain yang senada dengan warna sofa adalah pilihan yang fleksibel jika Anda tidak menginginkan sofa panjang yang senada. Tambahkan bantal aksen dan selimut untuk sentuhan warna kecil yang memberikan ruang tamu Anda tampilan yang harmonis dan serasi.

1609_6

6 Jenis Bahan Sofa Terbaik yang Awet dan Sering Digunakan

Ingin membeli sofa minimalis baru untuk di rumah kamu? Bila ya, pastikan kamu memilih jenis bahan sofa yang awet dan bagus, ya.


Memang, menentukan jenis bahan sofa yang tepat suka membingungkan, apalagi ketika dihadapkan dengan banyak pilihan. Tidak heran kalau akhirnya kita cenderung hanya memilih furnitur satu ini melihat dari modelnya, ketimbang mengetahui bahan yang digunakan.


Padahal, bahan sofa yang digunakan merupakan hal yang sangat penting. Jadinya, kita pun bisa duduk dengan nyaman dan memudahkan kita dalam melakukan perawatan.

Lantas, apa saja jenis bahan sofa terbaik yang bisa jadi pilihan?

Daripada salah memilih, simak beberapa bahan sofa berikut ini, yang sering digunakan dan memiliki ketahanan yang bagus.

1. Katun

Bahan sofa pertama yang sering digunakan adalah kain katun. Biasanya, material sofa katun terbuat dari kapas yang memiliki tekstur halus dan lembut. Tidak heran kalau bahan ini menjadi favorit banyak orang. Apalagi, sofa kain katun memiliki berbagai warna dan motif yang bisa kamu pilih sesuai desain rumah. Tenang saja, sofa katun juga kuat dan tahan lama, lho.


Namun, kekurangan dari sofa berbahan katun adalah ketika terkena air akan sulit untuk membersihkannya. Selain itu, kerapatan jahitan sofa pun lebih mudah longgar karena sering diduduki.

2. Kulit

Bahan sofa pertama yang sering digunakan adalah kain katun. Biasanya, material sofa katun terbuat dari kapas yang memiliki tekstur halus dan lembut. Tidak heran kalau bahan ini menjadi favorit banyak orang. Apalagi, sofa kain katun memiliki berbagai warna dan motif yang bisa kamu pilih sesuai desain rumah. Tenang saja, sofa katun juga kuat dan tahan lama, lho.


Namun, kekurangan dari sofa berbahan katun adalah ketika terkena air akan sulit untuk membersihkannya. Selain itu, kerapatan jahitan sofa pun lebih mudah longgar karena sering diduduki.

Namun, banyak juga pengguna sofa kulit yang mengatakan bahwa bahan ini akan terasa panas saat diduduki terlalu lama. Hal ini terjadi karena tidak ada sirkulasi udara yang masuk melalui pori-pori sofa.

3. Linen


Bahan linen juga menjadi pilihan favorit banyak orang karena lebih awet. Bahan satu ini terbuat dari serat tanaman alami dengan tekstur yang lembut dan halus Jadi, akan sangat nyaman digunakan saat duduk dalam waktu lama.

Tidak hanya itu, kain linen punya berbagai variasi warna.Tentunya, ini dapat memudahkan kamu saat mencocokan warna sofa dengan tema ruangan

4. Polyester

Polyester merupakan salah satu bentuk plastik yang dapat dipintal menjadi kain sehingga memiliki serat yang dapat mempertahankan bentuknya.Jenis bahan polyester sering kali dijadikan kombinasi dengan katun dan wool agar terlihat lebih sempurna. Inilah yang membuat sofa tidak mudah kusut dan tahan lama.


Tenang saja, bahan sofa polyester ternyata sangat mudah untuk didaur ulang, lho. Jadinya, bahan ini lebih ramah lingkungan dan cocok buat kamu pencinta lingkungan.

5. Velvet

Bahan velvet atau beludru juga dapat menjadi pilihan tepat, terutama jika kamu ingin memberikan kesan mewah pada ruangan. Sofa dengan bahan velvet tidak mudah tergores. Selain itu, seratnya memiliki kemungkinan kecil untuk terurai.


Kelebihan lainnya adalah memberikan tampilan yang mewah karena teksturnya yang mengkilap. Warna velvet juga terlihat lebih cerah dan terkesan bold. Hal inilah yang bisa menonjolkan kemewahan dari hunian kamu.

6. Chenille

Terakhir, ada bahan sofa chenille, yang dalam bahasa Perancis berarti ulat bulu. Bukan tanpa alasan, chenille mendapat nama tersebut karena ia memiliki rajutan bergaris yang cukup menonjol.


Bahan chenille dapat dikatakan sebagai saudara dari velvet atau beludru, tetapi lebih tebal. Meski tebal, sofa bahan chenille masih sangat lembut dan nyaman untuk disentuh atau diduduki.Kamu pun tidak akan kepanasan atau berkeringat bila duduk dalam waktu yang lama.

1707_4

Cara Memilih Sofa untuk Ruang Tamu Kecil

Nah, berikut sudah kami rangkum cara-cara memilih sofa untuk menyiasati ruang tamu yang kecil. Simak berikut ini.

1. Ukur luas ruang tamu agar mempermudah pemilihan sofa

Tak hanya sekedar memilih model dan bahan sofa, tetapi ukuran kursi juga perlu disesuaikan dengan luas ruangan. Kamu dapat melakukan pengukuran dengan menghitung kotak keramik di lantai atau memakai meteran untuk mengetahui angka pastinya

2. Terapkan konsep minimalis yang minim dekorasi

Sofa turut berperan sebagai dekorasi ruangan dengan menilai bentuk dan variasi desain motifnya. Oleh karena itu, sofa yang digunakan akan memiliki pengaruh besar terhadap suasana ruang tamu. Jadi, pastikan elemen interior yang tidak begitu ramai agar ruangan tetap terasa luas dan nyaman.


3. Menggunakan aksen warna netral

Penggunaan warna kalem dan netral merupakan salah satu trik yang paling sering digunakan dalam mendesain ruang tamu. Dengan pemilihan warna yang tepat, suasana rumah juga akan lebih positif, serta bisa menbangun mood.

4. Hindari menggunakan sofa berbentuk bulat

Sofa bulat ataupun melingkar akan memakan banyak tempat. Sebagai alternatif, kamu bisa mengaplikasikan sofa memanjang yang berbentuk L dan letakkan di sudut ruang tamu. Kemudian, tambahkan meja kecil pada bagian depannya.

5. Gunakan model sofa bed

Pilihan lainnya adalah memanfaatkan model sofa bed multifungsi yang dapat digunakan untuk berbaring maupun duduk santai. Kamu hanya perlu mengubah posisinya jadi tempat tidur bila ingin berbaring santai. Sofa ini juga bisa dipakai sebagai ranjang tambahan bila ada tamu berkunjung, lho!

7. Perhatikan material lapisan sofa

Selain memastikan ukuran sofa, kamu juga tetap perlu mempertimbangkan bahan lapisan pada sofa. Material pelapis dengan bahan berkualitas tentu akan membuat lebih terasa nyaman saat diduduki.

e93edadf1b9bfa621277b62dbebae7ed

Tips Memilih Sofa yang Nyaman dan Stylish

Memilih sofa yang tepat untuk rumah Anda adalah investasi jangka panjang yang memerlukan perhatian khusus. Sofa tidak hanya menjadi titik fokus dalam ruang tamu, tetapi juga menyediakan kenyamanan bagi penghuninya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih sofa yang nyaman dan stylish.

1. Pertimbangkan Ukuran Ruangan

Sebelum membeli sofa, ukur ruangan Anda dengan cermat. Pastikan sofa yang Anda pilih tidak membuat ruangan terasa sempit atau sesak. Untuk ruang tamu yang besar, Anda bisa mempertimbangkan sofa berbentuk L atau U, sedangkan untuk ruang yang lebih kecil, sofa dua atau tiga seater mungkin lebih cocok.

2. Pilih Desain yang Sesuai dengan Gaya Interior

Sofa harus selaras dengan gaya interior rumah Anda. Jika rumah Anda bergaya minimalis, pilih sofa dengan desain yang simpel dan bersih. Untuk gaya klasik, pilih sofa dengan detail ukiran atau kain bertekstur. Pilihan warna juga penting; warna netral seperti abu-abu, krem, atau putih cocok untuk berbagai gaya, sedangkan warna cerah dapat menjadi aksen menarik.

3. Perhatikan Kualitas Bahan

Kualitas bahan sangat menentukan kenyamanan dan daya tahan sofa. Bahan kulit menawarkan tampilan mewah dan mudah dibersihkan, tetapi bisa terasa panas di cuaca tropis. Kain katun atau linen lebih adem dan nyaman, namun memerlukan perawatan lebih untuk menjaga kebersihannya. Periksa juga kualitas busa dan suspensi sofa untuk memastikan kenyamanan jangka panjang.

4. Uji Kenyamanan

Sebelum memutuskan untuk membeli, uji kenyamanan sofa dengan duduk dan berbaring di atasnya. Perhatikan apakah sofa memberikan dukungan yang cukup untuk punggung dan pinggang. Cobalah berbagai posisi duduk untuk memastikan sofa nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.

5. Perhatikan Fitur Tambahan

Beberapa sofa dilengkapi dengan fitur tambahan seperti sandaran kepala yang dapat disesuaikan, penyangga kaki, atau bahkan penyimpanan di bawah tempat duduk. Fitur-fitur ini dapat menambah kenyamanan dan fungsionalitas sofa. Pilihlah fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan ruang yang tersedia.

6. Pertimbangkan Anggaran

Tetapkan anggaran sebelum membeli sofa. Meskipun sofa yang lebih mahal biasanya menawarkan kualitas dan kenyamanan yang lebih baik, ada banyak pilihan sofa yang stylish dan nyaman dengan harga yang lebih terjangkau. Lakukan riset untuk menemukan sofa yang menawarkan nilai terbaik sesuai dengan anggaran Anda.

7. Perawatan dan Pemeliharaan

Pilih sofa yang mudah dirawat dan dibersihkan. Sofa dengan penutup yang dapat dilepas dan dicuci akan sangat memudahkan perawatan. Jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan, pertimbangkan bahan yang tahan noda dan mudah dibersihkan.

Kesimpulan

Memilih sofa yang nyaman dan stylish memerlukan pertimbangan matang dari berbagai aspek, mulai dari ukuran dan desain hingga kualitas bahan dan fitur tambahan. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda bisa menemukan sofa yang tidak hanya memperindah ruang tamu tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal bagi keluarga Anda.

Sofa yang tepat akan menjadi investasi berharga yang bisa dinikmati selama bertahun-tahun. Jangan terburu-buru dalam memilih, dan pastikan Anda mendapatkan sofa yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.