1609_6

6 Jenis Bahan Sofa Terbaik yang Awet dan Sering Digunakan

Ingin membeli sofa minimalis baru untuk di rumah kamu? Bila ya, pastikan kamu memilih jenis bahan sofa yang awet dan bagus, ya.


Memang, menentukan jenis bahan sofa yang tepat suka membingungkan, apalagi ketika dihadapkan dengan banyak pilihan. Tidak heran kalau akhirnya kita cenderung hanya memilih furnitur satu ini melihat dari modelnya, ketimbang mengetahui bahan yang digunakan.


Padahal, bahan sofa yang digunakan merupakan hal yang sangat penting. Jadinya, kita pun bisa duduk dengan nyaman dan memudahkan kita dalam melakukan perawatan.

Lantas, apa saja jenis bahan sofa terbaik yang bisa jadi pilihan?

Daripada salah memilih, simak beberapa bahan sofa berikut ini, yang sering digunakan dan memiliki ketahanan yang bagus.

1. Katun

Bahan sofa pertama yang sering digunakan adalah kain katun. Biasanya, material sofa katun terbuat dari kapas yang memiliki tekstur halus dan lembut. Tidak heran kalau bahan ini menjadi favorit banyak orang. Apalagi, sofa kain katun memiliki berbagai warna dan motif yang bisa kamu pilih sesuai desain rumah. Tenang saja, sofa katun juga kuat dan tahan lama, lho.


Namun, kekurangan dari sofa berbahan katun adalah ketika terkena air akan sulit untuk membersihkannya. Selain itu, kerapatan jahitan sofa pun lebih mudah longgar karena sering diduduki.

2. Kulit

Bahan sofa pertama yang sering digunakan adalah kain katun. Biasanya, material sofa katun terbuat dari kapas yang memiliki tekstur halus dan lembut. Tidak heran kalau bahan ini menjadi favorit banyak orang. Apalagi, sofa kain katun memiliki berbagai warna dan motif yang bisa kamu pilih sesuai desain rumah. Tenang saja, sofa katun juga kuat dan tahan lama, lho.


Namun, kekurangan dari sofa berbahan katun adalah ketika terkena air akan sulit untuk membersihkannya. Selain itu, kerapatan jahitan sofa pun lebih mudah longgar karena sering diduduki.

Namun, banyak juga pengguna sofa kulit yang mengatakan bahwa bahan ini akan terasa panas saat diduduki terlalu lama. Hal ini terjadi karena tidak ada sirkulasi udara yang masuk melalui pori-pori sofa.

3. Linen


Bahan linen juga menjadi pilihan favorit banyak orang karena lebih awet. Bahan satu ini terbuat dari serat tanaman alami dengan tekstur yang lembut dan halus Jadi, akan sangat nyaman digunakan saat duduk dalam waktu lama.

Tidak hanya itu, kain linen punya berbagai variasi warna.Tentunya, ini dapat memudahkan kamu saat mencocokan warna sofa dengan tema ruangan

4. Polyester

Polyester merupakan salah satu bentuk plastik yang dapat dipintal menjadi kain sehingga memiliki serat yang dapat mempertahankan bentuknya.Jenis bahan polyester sering kali dijadikan kombinasi dengan katun dan wool agar terlihat lebih sempurna. Inilah yang membuat sofa tidak mudah kusut dan tahan lama.


Tenang saja, bahan sofa polyester ternyata sangat mudah untuk didaur ulang, lho. Jadinya, bahan ini lebih ramah lingkungan dan cocok buat kamu pencinta lingkungan.

5. Velvet

Bahan velvet atau beludru juga dapat menjadi pilihan tepat, terutama jika kamu ingin memberikan kesan mewah pada ruangan. Sofa dengan bahan velvet tidak mudah tergores. Selain itu, seratnya memiliki kemungkinan kecil untuk terurai.


Kelebihan lainnya adalah memberikan tampilan yang mewah karena teksturnya yang mengkilap. Warna velvet juga terlihat lebih cerah dan terkesan bold. Hal inilah yang bisa menonjolkan kemewahan dari hunian kamu.

6. Chenille

Terakhir, ada bahan sofa chenille, yang dalam bahasa Perancis berarti ulat bulu. Bukan tanpa alasan, chenille mendapat nama tersebut karena ia memiliki rajutan bergaris yang cukup menonjol.


Bahan chenille dapat dikatakan sebagai saudara dari velvet atau beludru, tetapi lebih tebal. Meski tebal, sofa bahan chenille masih sangat lembut dan nyaman untuk disentuh atau diduduki.Kamu pun tidak akan kepanasan atau berkeringat bila duduk dalam waktu yang lama.

One Response

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *